Minggu, 08 April 2012

Fistula


Fistula adalah koneksi abnormal antara pembuluh darah, usus, organ, atau struktur lainnya. Fistula biasanya terjadi akibat dari cedera, pembedahan, infeksi atau peradangan.

Penyakit Inflamasi usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn, adalah contoh penyakit yang mengarah ke fistula antara satu lekukan usus dengan yang lain. Cedera dapat menyebabkan fistula antara arteri dan vena.

Fistula dapat terjadi di banyak bagian tubuh. Beberapa di antaranya adalah:

a.       Arteriovenosa (antara arteri dan vena)
b.      Bilier (terjadi selama operasi kandung empedu, saluran empedu  terhubung ke permukaan kulit)
c.       Serviks (celah yang abnormal ke dalam atau di leher rahim)
d.      Craniosinus (antara ruang dalam tengkorak dan sinus hidung)
e.       Enterovaginal (antara usus dan vagina)
f.       Kotoran atau anus (tinja dibuang melalui pembukaan selain anus)
g.      Lambung (dari perut ke permukaan kulit)
h.      Metroperitoneal (antara rahim dan rongga peritoneal)
i.        Arteriovenosa paru (dalam paru-paru, arteri paru-paru dan vena yang terhubung, memungkinkan darah untuk melewati proses oksigenasi di paru-paru (pulmonary fistula arteriovenosa)
j.        Umbilical (koneksi antara pusar dan usus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar