Kamis, 19 Juli 2012

Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa


Tetap Makan Dengan Porsi Normal 
Tetap makan dengan porsi normal seperti biasa saat sahur. Makan yang lebih banyak dari porsi biasanya justru akan membuat perut kekenyangan dan terasa tidak nyaman. Lagipula makanan yang masuk ke tubuh dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi. Makan dengan porsi yang terlalu sedikit pun tidak baik untuk tubuh karena bisa mengurangi energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh menjadi lemas. 

Makan Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks 
Perbanyak konsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian, serta buah dan sayuran. Karbohidrat kompleks dicerna oleh tubuh dalam jangka waktu yang lama sehingga mampu menghasilkan cadangan energi yang lama serta memperlambat sistem pencernaan sehingga perut terasa kenyang lebih lama. Karbohidrat kompleks juga dapat mencegah dehidrasi karena fungsinya yang mampu membantu tubuh menyerap air lebih efisien.

Hindari Makan Terburu-Buru 
Makanlah secara perlahan sebab jika kita mengunyah makanan terlalu cepat kadar gula dalam darah akan terganggu sehingga beberapa jam setelah sahur perut akan menjadi cepat lapar. Tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyerap nutrisi makanan pada saat kita makan terlalu cepat. Akibatnya, tubuh kurang sempurna dalam menyerap nutrisi sehingga cepat lemas.

Minum Air Putih yang Cukup 
Perbanyak minum air putih pada saat sahur. Air putih lebih baik ketimbang teh manis atau minuman manis lainnya. Teh dan gula memang cepat menghasilkan tambahan energi namun energi yang dihasilkan dari gula pasir juga lebih cepat hilang sehingga tubuh mudah menjadi lemas. 

Sebaiknya minum teh manis atau minuman manis lainnya pada saat berbuka saja untuk menggantikan energi yang hilang dalam waktu yang cepat. Mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti semangka dan timun juga disarankan. Jangan minum kopi dan teh berlebihan karena bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan.

Kurangi yang manis-manis
Makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal kita harus menahan puasa selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas

Mengurangi konsumsi gorengan.
Gorengan yang dikonsumsi seseorang akan membuat sel darah merahnya menggumpal seperti pacar cina. Jika kondisi ini terjadi akan menyebabkan aliran oksigen menjadi berkurang hingga 20 persen, akibatnya seseorang akan mengantuk pada saat siang hari. Karena itu agar tetap bisa beraktivitas selama puasa dan tubuh tidak merasa lemas, maka tak ada salahnya untuk memperhatikan asupan makanan saat sahur.

Sahurlah di akhir waktu
Sahurlah 20-30 menit sebelum imsak. Hal ini akan memberikan tambahan waktu untuk menyimpan energi. Bonusnya, dapat tambahan pahala keutamaan puasa. Karena disunnahkan menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. Sebelum sahur bisa diisi dengan ibadah sholat sunnah atau mengaji/tadarus.

Jangan tidur setelah sahur
Setelah usai sahur, lakukanlanh sikat gigi dan dilanjutkan dengan sholat subuh. Tidur setelah sahur tidak saja menyebabkan badan lemas, tapi juga sholat subuh bisa tertinggal. Sholat subuh berjamaah di masjid sangat dianjurkan. Perjalanan ke masjid, bisa membantu menurunkan makanan setelah sahur, melemaskan otot-otot badan, mendapatkan asupan oksigen yang bersih. Dan, insya Allah pahala berlipat ganda karena sholat berjamaah dan juga silaturahim dengan jamaah/tetangga.

Olah raga ringan pagi hari
Setelah usai sholat subuh, lakukanlah olah raga ringan. Pilih jalan kaki/jogging sekitar setengah jam. Usahakan pilih olah raga yang tidak menyebabkan keluar banyak keringat, karena hal tersebut akan mengurangi cadangan energi untuk aktivitas seharian. Dengan berjalan kaki di pagi hari setengah jam tanpa henti, sudah membakar kalori sekitar 200-300 KKal, mendapatkan asupan oksigen bersih ke paru-paru dan memperlancar peredaran darah yang penuh dengan oksigen segar.

Mandi pagi
Setelah selesai olahraga, tunggu 10-15 menit baru kemudian mandi, dan bersiap ke kantor. Kalau kantornya dekat rumah, mandi bisa ditunda dulu. Boleh tidur setengah jam, baru mandi. Untuk yang tempat kerjanya jauh, cukup olahraga dengan sholat jamaah di masjid (sambil jogging), mandi dan berangkat kerja. Istirahat sejenak dengan tidur di bis/kereta selama perjalanan bisa dilakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar