a. Cleansing
Cleansing atau pembersih adalah elemen
paling dasar dari rutinitas perawatan kulit. Bukan hanya menghilangkan kotoran,
polutan dan melepaskan sumbatan pori-pori oleh minyak, tetapi juga dapat
membuat kulit kita lebih efektif dalam menyerap zat-zat aktif pada produk
perawatan kulit lainnya seperti vitamin dan sunscreen.
Tetapi tidak semua pembersih wajah itu
sama. Pertama, pembersih wajah harus selalu soap-free. Kedua, pilihlah
pembersih yang sesuai dengan kulit Anda. Untuk kulit yang sangat kering
misalnya, pilihlah jenis pembersih yang agak creamy dan juga harus bebas
alkohol, baik krim atau tidak. Dan untuk kulit yang berminyak, pilihlah
pembersih yang mengandung sedikit asam, seperti pada produk alpha-hidroxy yang
dapat mengeluarkan sebum secara efektif
Apapun pembersih yang tepat bagi Anda,
pastikan untuk selalu memijat wajah Anda setidaknya selama 20 detik agar zat
aktif memiliki kesempatan untuk melakukan tugasnya.
b. Meminum
Air
Tubuh manusia mengandung 55%- 75% air. Racun
atau toxin yang terdapat di dalam tubuh dapat dikeluarkan oleh air,
memungkinkan sel-sel kita untuk menyerap nutrisi, dan menjaga proses pencernaan
kita bergerak dengan lancar.
Tetapi persediaan air dalam tubuh
tidaklah konstan. Kegiatan tubuh yang paling mendasar seperti bernafas dan
berkeringat, dapat mengurangi pesediaan air dalam tubuh kita. Untuk membantu
sel-sel dalam tubuh, kita harus mengkonsumsi banyak air, agar air yang keluar
dapat tergantikan.
Seperti halnya anggota tubuh yang lain,
kulit sangat memerlukan air. Air membantu kulit tetap lembab dan halus. Untuk
memenuhi kebutuhan kulit akan air, Anda sebaiknya meminum air minimal 2 liter
sehari [sumber : fitnessmagazine.com].
c. Asam
Lemak Esensial atau biasa disebut EFA (Essential Fatty Acids)
Asam Lemak Esensial atau biasa disebut
EFA (Essential Fatty Acids) sangat penting bagi tubuh, karena membantu
membangun sel membran dasar kulit yang berfungsi untuk menahan kandungan air
dan gizi pada kulit.
Tanpa EFA, sel membran kulit tidak dapat
berfungsi secara efektif. Kulit dengan kandunagn EFA yang kurang biasanya
berpori besar, kering, mudah meradang dan cenderung bernoda.
Jenis EFA yang paling baik bagi kulit
adalah Omega-3 dan Omega-6.Omega-6 dapat ditemukan pada makanan seperti,
unggas, biji-bijiandan minyak goreng.Omega-3 bisa Anda dapatkan pada ikan air
dingin, seperti salmon dan sarden. Pada sayuran terdapat dapa kacang merah,
kenari dan bayam.
EFA dapat meningkat perlindungan
kulit dari dalam, untuk itu makan atau minumlah nutrisi yang mengandung Omega-3
dan Omega-6 setiap hari.
d. Sunblock
Ketika Anda menggunakan sunblock, anda
bukan hanya melindungi kulit dari ancaman kanker kulit akibat sengatan
matahari, tetapi juga dapat membantu memperlambat proses penuaan kulit. Kulit
tanpa sunblock apabila terkena sinar matahari langsung (UV radiation) dapat
merubah warna kulit menjadi lebih gelap, berkerut dan mengurangi elastisitas
kulit.
Untuk melindungi kulit Anda dari efek
sinar matahari, Anda sebaiknya memilih tabir surya yang bebas kimia dan
mengandung SPF (Sun Protection Factor) diatas 15, dan menerapkannya setidaknya
20 menit sebelum Anda bepergian di siang hari. Dengan cara itu, bahan aktif
memiliki waktu untuk mengambil efek paparan sinar UV sebelum dimulai.
e. Antioksidan
Antioksidan secara luas diyakini
bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pencegahan kanker. Antioksidan ditemukan
di segala macam makanan, termasuk buah-buahan, makanan laut sayuran, dan
minyak. Antioksidan berguna untuk melawan radikal bebas dengan cara mengahcurkan
molekul-molekul yang dapat merusak sel-sel yang sehat.
Ada 2 jenis Antioksidan yang sangat
efektif, yaitu :
1. Vitamin
C — membantu dalam pembentukan kolagen untuk kulit kencang dan elastis.
Pastikan Anda mengkonsumsio viatmin C setidaknya 75 miligram sehari.
2. Vitamin
E — melindungi membran seldari kerusakan yang diakibatkan UV radiation.
Pastikan Anda mengkonsumsio viatmin C setidaknya 15 miligram sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar