Abses adalah lubang yang terisi nanah dalam
jaringan. Abses adalah lesi yang sulit untuk diatasi oleh tubuh karena
kecenderungannya untuk meluas dengan pencairan, kecenderungannya untuk
membentuk lubang dan resistensinya terhadap penyembuhan. Jika terbentuk abses,
maka obat-obatan seperti antibiotik dalam darah sulit masuk ke dalam abses.
Umumnya penanganan abses oleh tubuh sangat dibantu oleh pengosongannya secara
pembedahan, sehingga memungkinkan ruang yang sebelumnya berisi nanah mengecil
dan sembuh. Jika abses tidak dikosongkan secara pembedahan oleh ahli bedah,
maka abses cenderung untuk meluas, merusak struktur lain yang dilalui oleh
abses tersebut.
PENYEBAB
Abses kulit bisa terjadi setelah suatu infeksi,
biasanya infeksi oleh stafilokokus (paling sering Staphylococcus aureus). Abses kulit
juga bisa terjadi setelah suatu luka ringan, cedera atau sebagai komplikasi
dari folikulitis atau bisul. Abses kulit bisa timbul di
setiap bagian tubuh dan menyerang berbagai usia. Abses kulit bisa menyumbat dan
mengganggu fungsi jaringan di bawahnya. Infeksi bisa menyebar, baik secara
lokal maupun sistemik. Penyebaran infeksi melalui aliran darah bisa menyebabkan
komplikasi yang berat.
Penyembuhan Abses
Abses kecil dapat diatasi dengan menerapkan kompres
hangat ke bagian tersebut beberapa kali sehari. Hal ini terkadang dapat
membantu pengeringan abses secara spontan. Tujuan pengobatan adalah untuk
mengobati infeksi. Dokter dapat memotong dan mengeringkan abses untuk
membersihkan bagian itu dan mengendalikan infeksi. Antibiotik diberikan untuk
mengendalikan infeksi.
Panas (seperti kompres hangat) dapat mempercepat
penyembuhan, mengurangi peradangan, dan membuat bagian terluka terasa lebih
baik. Angkat bagian yang terinfeksi untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Kebanyakan abses kulit dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat. Seorang
dokter mengobati abses dengan membuka luka itu dan mengeringkan nanah. Setelah
mengeringkan abses, dokter memastikan semua nanah telah dihilangkan dengan
mencuci bagian tersebut dengan larutan garam steril.
Kadang-kadang abses yang
dikeringkan dikemas dengan kain kasa, yang dibuang 24 sampai 48 jam kemudian.
Jika abses sudah benar-benar dikeringkan, antibiotik biasanya tidak diperlukan.
Namun, jika infeksi telah menyebar atau jika abses ada pada bagian tengah wajah
atau bagian atas wajah, antibiotik yang mematikan staphylococci, seperti
dicloxacillin dan sefaleksin, tidak boleh digunakan karena berisiko tinggi,
yaitu infeksi dapat menyebar ke otak.
Hepar sulphuris dan Silica adalah obat homeopati
untuk mengobati abses kulit. Menerapkan kompres hangat atau merendam dalam air
hangat dapat membantu meringankan rasa sakit.
Tujuan pengobatan adalah untuk mengobati infeksi.
Dokter dapat memotong dan mengeringkan abses untuk membersihkan bagian itu dan
mengendalikan infeksi. Antibiotik diberikan untuk mengendalikan infeksi.
Panas (seperti kompres hangat) dapat mempercepat
penyembuhan, mengurangi peradangan, dan membuat bagian yang terluka terasa
lebih baik. Angkat bagian yang terkena untuk mengurangi pembengkakan dan
peradangan.
Setiap kali bisul terlihat, mulai perawatan di
rumah. Pertama, berikan panas dengan bantuan heatpack dan rendaman air panas.
Karena panas, sirkulasi darah pada bagian itu meningkat, dan lebih banyak sel
darah putih dan antibodi yang dikirim ke bagian infeksi itu. Hal ini
memungkinkan tubuh untuk memerangi infeksi lebih baik secara alami. Bila abses
kulit kecil dan keras, tindakan membuka dan mengeringkan itu tidak akan
berguna. Hanya, ketika bisul berbentuk kepala, maka harus disimpulkan bahwa
waktunya tepat untuk mengeringkannya. Bisul kecil akan mengering dengan
sendirinya. Untuk bisul yang lebih besar, konsultasikan pada praktisi kesehatan
untuk memotongnya.
Mengenali dan menghindari zat-zat yang berpotensi
menyebabkan iritasi, yang terutama dapat menyebabkan dermatitis kontak, bisa
sangat membantu Anda untuk mengurangi iritasi kulit. Jika Anda mengalami
demam atau penyakit jangka panjang, seperti kanker atau diabetes, atau
mengkonsumsi obat yang menekan sistem kekebalan, Anda harus menghubungi dokter
Anda jika terjadi bisul (abses).
Krim urea (Urea Cream) sering dianjurkan untuk
merawat pilaris Keratosis. Namun, sebelum Anda menggunakan krim urea,
pertimbangkan hal ini. Nitrogen, yang merupakan produk buangan metabolisme
protein pada manusia, akan dipindahkan dari darah dan dikonversi menjadi urea.
Urea dipindahkan ke urin dan dikeluarkan dari tubuh. Dalam dunia medis, urea
digunakan dalam krim, seharusnya, untuk mengembalikan kelembaban. Ada alternatif
yang lebih alami dan sehat untuk melembabkan kulit seperti minyak Vitamin E,
minyak borage, dan banyak alternatif lain; jadi mengapa gunakan produk
sampingan limbah beracun itu.
PENCEGAHAN
Usahakan agar
kulit di sekeliling luka kecil tetap bersih dan kering. Obati infeksi ringan
secara tuntas. Waspada akan tanda-tanda terjadinya infeksi (demam, nyeri,
kemerahan, pembengkakan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar