Bayi memilki reflek
saat lahir yang membantunya untuk menyusuaikan diri hidup diluar rahim.
Salah satu yang terpenting adalah reflek menghisap. Ketika bibir tersentuh,
bayi akan langsung melakukan gerakan menghisap menyentuh mulut-mulut langit bayi.
Semakin mengintensifkan reflek hisapan . Jika ibu menyentuh pipi bayi
,dia akan menghadap ke arah itu dan membuka mulutnya untuk
menghisap itu disebut reflek dasar. Reflek menghisap dan dasar bekerjasama
menyentuh bayi menyusui pada ibunya sejak lahir. Refleks menarik lain disebut
reflek moro atau reflek kejut. Jika bayi tiba-tiba mendengar suara keras
atau dianggkat dengan kasar, dia akan terkejut dan mengayunkan kedua tanganya
dengan cepat kemungkinan akan terjai reflek mnggenggam. Bayi akan langsung menyambar
dan menggenggam dengan erat benda seperti jari atau benda serupa kekuatan
genggaman BBL luar biasa kuat. Selain reflek ini masih banyak lagi reflek
lainnya. Seperti macam-macam reflek dibawah ini
Refleks Bayi Baru
Lahir
1. Refleks
Moro
Jika
bayi dikagetkan oleh suara keras, gerakan mendadak atau seperti memeluk bila
ada rangsangan, cahaya atau posisi secara mendadak, seluruhtubuhnya
bereaksi dengan gerakan kaget , yaitu gerakan mengayunkan/merentangkan lengan
dan kaki seolah ia akan meraih sesuatu dan menariknya dengan cepat ke
arah dada dengan posisi tubuh meringkuk seperti berpegangan dengan erat,
mendorong kepala ke belakang, membuka mata, dan mungkin menangis. Terjadi pada
usia 1-2 minggu dan akan menghilang ketika berusia 6 bulan
2. Reflek
Rooting
Jika
seseorang mengusapkan sesuatu di pipi bayi, ia akan memutar kepala ke arah
benda itu dan membuka mulutnya. Refleks ini terus berlangsung selama bayi
menyusu. Refleks mengisap (sucking)
3. Refleks
Swallowing
Muncul
ketika benda-benda yang dimasukkan kedalam mulut, seperti puting susu ibu dan
bayi akan berusaha menghisap lalu menelan. Proses menelan ini yang disebut
reflek swallowing. Reflek ini tidak akan hilang
4. Reflek
Berkedip atau reflek corneal
Bayi
berkedip pada pemunculan sinar terang yang tiba – tiba atau pada pandel atau
obyek kearah kornea, harus menetapkan sepanjang hidup, jika tidak ada maka
menunjukkan adanya kerusakan pada saraf cranial.
5. Reflek
Pupil
Pupil
kontriksi bila sinar terang diarahkan padanya, reflek ini harus sepanjang
hidup.
6. Reflek
Glabela
Ketukan
halus pada glabela (bagian dahi antara 2 alis mata) menyebabkan mata menutup
dengan rapat
7. Refleks
tonic neck
Ketika
kedua tangan bayi diankat, bayi akan berusaha mengankat kepalanya Jika bayi
baru lahir tidak mampu untuk melakukan posisi ini atau jika reflek initerus
menetap hingga lewat usia 6 bulan, bayi dimungkinkan mengalami gangguan
pada neuron motorik atas. Berdasarkan penelitian, reflek tonickneck merupakan
suatu tanda awal koordinasi mata dan kepala bayi yang akan menyiapkan bayi
untuk mencapai gerak sadar.
8. Refleks
tonic Labyrinthine / labirin
Pada
posisi telentang, reflek ini dapat diamati dengan menggangkat tungkai bayi
beberapa saat lalu dilepaskan. Tungkai yang diangkat akan bertahan sesaat, kemudian jatuh. Reflek ini akan hilang pada
usia 6 bulan
9. Refleks
palmar grasping
Bayi
baru lahir menggenggam/merenggut jari ibu jika ibu menyentuh telapak tangannya.
Genggaman tangan ini sangat kuat hingga ia bisa menopang seluruh berat badan
jika ibu mengangkatnya dengan satu jari tergenggam dalam setiap tangannya.
Gerakan refleks ini juga terdapat ditelapak kaki yang melengkung saat di
sentuh. Gerakan refleks ini hilangs etelah beberapa bulan. Ia harus belajar
menggenggam dengan sengaja.Menurun setelah 10 hari dan biasanya menghilang
setelah 1 bulan.Untuk gerakan kaki berlanjut hingga 8 bulan
10. Refleks
Crawling
Jika
ibu atau seseorang menelungkupkan bayi baru lahir, iamembentuk posisi merangkak
karena saat di dalam rahim kakinya tertekuk kearah tubuhnya
11. Refleks
Stepping (berjalan dan melangkah)
Jika
ibu atau seseorang menggendong bayi dengan posisi berdiri dan telapak kakinya
menyentuh permukaan yang keras, ibu/orang tersebut akan melihat refleks
berjalan, yaitu gerakan kaki seperti melangkah ke depan. Jika tulang keringnya
menyentuh sesuatu, ia akan mengangkat kakinya seperti akan melangkahi benda
tersebut. Refleks berjalan ini akan hilang dan berbeda dengan gerakan berjalan
normal, yang ia kuasai beberapa bulan berikutnya.Menurun setelah 1 minggu dan
akan lenyap sekitar 2 bulan
12. Reflex
Babinski
Jari-jari
mencengkram/hiperekstensi ketika bagan bawah kaki diusap, indikasi
syaraf berkembang dengan normal. Hilang di usia 4 bulan
13. Refleks
blinking
Jika
bayi terkena sinar atau hembusan angin, matanya akan menutupatau dia akan
mengerjapkan matanya
14. Refleks
yawning
Yakni
refleks seperti menjerit kalau ia merasa lapar, biasanya kemudian disertai
dengan tangisan
15. Reflek
Plantar
Reflek
ini juga disebut reflek plantar grasp, muncul sejak lahir dan berlangsung
hingga sekitar satu tahun kelahiran. Reflek plantar ini dapat diperiksa
dengan menggosokkan sesuatu di telapan kakinya, maka jari -jarikakinya
akan melekuk secara erat
16. Reflek
Swimming
Reflek
ini ditunjukkan pada saat bayi diletakkan di kolam yang berisi air, ia
akan mulai mengayuh dan menendang seperti gerakan berenang.Reflek ini akan
menghilang pada usia empat sampai enam bulan. Reflek ini berfungsi untuk membantu
bayi bertahan jika ia tenggelam. Meskipun bayiakan mulai mengayuh dan
menendang seperti berenang, namun meletakkan bayi di air sangat berisiko.
Bayi akan menelan banyak air pada saat itu
17. Reflek
Ekstrusi
Bila
lidah disentuh atau ditekan. bayi merespon dengan mendorongnya keluar. harus
menghilang pada usia 4 bulan
18. Reflek
Startle
Suara
keras yang tiba – tiba menyebabkan abduksi lengan dengan fleksi siku tangan
tetap tergenggam
19. Neck
– righting
Jika
bayi terlentang, kepala dipalingkan ke salah satu sisi, bahu dan batang tubuh
membalik kearah tersebut dan diikuti dengan pelvis
20. Inkurvasi
batang tubuh (gallant)
Sentuhan
pada punggung bayi sepanjang tulang belakang menyebabkan panggul bergerak ke
arah sisi yang terstimulasi
21. Reflek
batuk dan bersin :
reflek
ini timbul untuk melindungi bayi dan obstruksi pernafasan
22. Reflek
leher asimetrik tonik
Caranya : baringkan
sekecil , lalu miringkan kekiri misalnya .
reaksi
: tangan kiri bayi akan merentang lurus keluar dan tangan kanannya akan
menekuk kearah kepala atau muka
23. Reflek
mempertahankan diri (breathing reflek)
menghirup
dan menghembuskan nafas secara berulang
fungsi : menyediakan O2 dan membuang O2
fungsi : menyediakan O2 dan membuang O2